Senin, 31 Oktober 2011

6 BAGIAN TUBUH WANITA FAVORIT UNTUK DICIUM

0 komentar
Selain sentuhan, wanita juga suka dicium oleh pasangannya. Namun ciumantersebut tidak hanya di mulut saja, ada juga bagian tubuh lainnya yang wanita suka untuk dicium.

1. Telinga
Telinga kerap jadi bagian tubuh yang terlupakan untuk disentuh saat pria melakukan fore play untuk pasangannya. Padahal dengan mencium di telinga, bisa meningkatkan libido wanita. Seperti dilansir askmen, cobalah mencium perlahan telinga pasangan Anda dan rasakan sensasi yang akan didapat.

2. Belakang Leher
Salah satu cara paling mudah mendapatkan mood wanita untuk diajak bercintaadalah dengan mencium bagian belakang lehernya. Mencium bagian belakang leher ini bisa dilakukan apabila Anda tiba-tiba ingin memberikan kejutan. Misalnya saja ketika dia tengah mencuci piring atau bekerja di depan komputer. Begitu Anda mencium belakang lehernya, pekerjaan tersebut bisa dilupakan dalam sekejap.

3. Wajah
Saat mencium wanita di wajah, ciuman tersebut lebih dari sekadar ciuman. Ketika melakukannya, ada kehangatan yang rasa. Coba cium pasangan dengan ringan dan lembut di bagian pipi, dahi, dan garis rahangnya. Namun jangan pernah menjilat wajahnya karena sangat tidak seksi. Wajah pasangan Anda sebaiknya diperlakukan dengan lembut.

4. Tulang Selangka
Saat pasangan Anda masih memakai baju, salah satu tempat yang cukup intim untuk dicium. Buat Anda yang belum tahu, tulang selangka ada di dekat pundak. Tulang yang menonjol di bagian pundak, itulah tulang selangka.

5. Pinggul
Anda tentu tidak menyangka kalau pinggul adalah salah satu area sensitif wanita. Pinggul bisa jadi sangat sensitif untuk wanita karena bagian tubuh tersebut sudah dekat dengan area yang memang Anda ingin datangi.

6. Payudara
Mencium payudara wanita bisa jadi sangat seksi. Namun kalau Anda salah melakukannya, hal tersebut bisa membuat wanita jadi hilang selera untukbercinta. Jangan pernah menggigit payudaranya jika memang pasangan Anda bukan tipe orang yang menyukai itu.

Pengaruh Rokok Bagi Kesehatan

0 komentar
Bahaya rokok bagi kesehatan, itulah yang tentunya telah menggambakan apa yang akan saya utarakan yaitu berkenaan dengan bahaya rokok bagi kesehatan bagi para perokok ataupun orang disekitar perokok. Sebenarnya jika kita mengamati tentang rokok, maka kita akan tahu bahwa perokokpun telah mengetahui bahaya rokok bagi kesehatannya, tetapi bagi perokok rokok, merokok merupakan suatu keharusan atau leability, sehingga mereka tidak dapat meninggalkan gaya hidup dengan tidak merokok, padahan jika di timbang keuntuknya dan dan kerugian merokok, maka dapat dipastikan lebih banyak kerugiannya.

Rokok memang sangat berbahaya bagi kesehatan, bayangkan saja Setiap kali menghirup asap rokok, entah itu disengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah bukan hanya perokok saja yang menanggung akibat dari rokok, tetapi seseorang didekat perokokpun jika menghirup asap rokok dari perokok maka dia juga memasukkan racun kedalam tubuhnya, untuk itu himbauan bagi para perokok untuk merokok ditempat yang telah disediakan dan bukan di tempat umum.

Sekarang ini jumlah perokok didunia semakin bertambah, bahkan didominasi oleh kawula muda, dominasi ini terjadi karena mereka menganggap dengan merokok maka mereka akan terlihat keren, cool dsb. Padalah berdasarkan sejarah rokok , rokok mulanya digunakan sebagai pelengkap ritual pada saat mengembah dewa oleh bangsa asli amerika.

Yang jelas bahaya rokok bagi kesehatan memang sanagt kentara, ini terlihat dari ditemukannya 
Fakta rokok terhadap kesehatan yang telah dipubliksikan oleh para ahli. Untuk lebih jelasnya telang bahaya rook bagi kesehatan silahkan simak sedikit uarian dibawah ini:

ZAT KIMIA
Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).

Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN
Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti dalam roko adalh nikotin, Nikotin dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang. Ini artinya potensi ketergantungan rokok akan lebih besar di indonesia dbandingkan di amerika, yang natinya akan mengakibatkan banyaknya perokok yang ada.

TIMAH HITAM (Pb)
Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh! Dan bisa dibayangkan pula apa yang akn terjadi padanya.

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)
Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!

TAR
Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.

DAMPAK PARU-PARU
Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.

Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.

Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.

Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

DAMPAK TERHADAP JANTUNG
Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama).

Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.

Asap yang diembuskan para perokok
 dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.

Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.

diatas adalah sedikit dari dampak rokok bagi kesehatan, sebenarnya masih banyak sekali bahaya rokok bagi kesehatan, untuk itu lebih baik tinggalkan kebiasaan merokok anda, dan semoga sedikit uraian diatas tentang bahaya rokok bagi kesehatan dapat bermanfaat untuk anda.